How To Write Your Travel Experiences

     Sebenarnya, banyak dari kita sering traveling atau melancong ke suatu tempat, atau bahkan suatu negara. Namun, tak semua dari kita bisa menuliskannya dengan baik dan membuat orang tertarik. Nah, bagaimana sih caranya bisa menuliskan pengalaman travelingmu ke dalam blogmu? 

     Sebenarnya, ini adalah hal yang tidak terlalu rumit, namun juga tidak sesederhana itu. Seorang blogger, atau yang sering menuliskan perjalanannya ke dalam blog, harus memikirkan tema apa yang diangkat, judul apa yang menarik, dan konten apa yang akan disampaikan kepada para pembaca? Lalu, tambahkan pula foto pendukung untuk membuat tulisan kita menjadi lebih berwarna dan cerah. Monoton kan apabila semua tulisan kayak di novel gitu? Nah, maka dari itu, tambahkan foto atau mungkin video pendukung supaya tulisan perjalananmu makin menarik. 

     Lalu, apa sih yang biasanya menjadi problem sejuta umat? Yuk kupas 5 hal yang biasanya menjadi permasalahan para penulis perjalanan: 

1. Merasa Tidak Menarik. Bagi sebagian orang, merasa cerita perjalanannya tidak menarik untuk dipublikasikan, atau mungkin malu, atau mungkin "Ah cuma ke situ doang kok, kenapa harus aku tulis? Heboh banget ah" Padahal, bisa jadi suatu saat orang akan menemukan blogmu dan membaca blogmu dan bermanfaat bagi dia? Siapa sangka?

2. Tidak Mood untuk Menulis. Ini sering terjadi kepada siapa pun. Menulis secara rutin atau melakukan hal berulang-ulang terkadang membosankan dan tidak menarik. Apalagi pada saat tidak mood untuk mengerjakan atau menuliskan cerita perjalanannya. 

3. Tidak Bisa Menulis Secara Ekspresif. Salah satu problematika kita terkadang merasa tidak bisa menulis dengan ciamik. Padahal, bisa karena mau dan terbiasa. Lakukanlah berulang-ulang dan secara konsisten serta penuh percaya diri bahwa tulisan kamu itu bagus, kalau kamu merasa tulisan kamu jelek dan gak bagus, coba deh baca referensi blog orang-orang. Banyak sumber/media untuk kita belajar, salah satunya adalah membaca blog orang, kemudian kita terinspirasi, dan lakukan dengan gayamu sendiri. Niscaya pasti bisa! 

4. Takut. Poin ini sebenernya tidak begitu kelihatan, karena kadarnya berbeda-beda. Bisa takut dibaca orang lain, atau takut tidak bagus saat akan menuliskannya. 

5. Bingung untuk Memulai. Nah, maka dari itu, tulisan ini dibuat untuk kalian yang bingung untuk memulai menuliskan cerita perjalananmu itu bagaimana. 

Nah, setelah kita menganalisis 5 hal yang membuat kita tidak jadi menulis, maka sekarang kita bedah, bagaimana sih cara menuliskan cerita perjalananmu agar menarik? 

1. Tentukan Tema, Ide, dan Judul 

Kenapa kok tidak menulis aja dulu semuanya, lalu kita tentukan judulnya? Menurutku, dengan kita memberikan judul di awal, ke bawahnya, kita jadi lebih terarah dan lebih terstruktur dalam menulis, tidak melenceng sana sini dan tetap ada di panduan judul. 

2. Tulis Pertanyaan atau First Impression Terlebih Dahulu 

Biasanya, kalau aku menuliskan kata tanya atau pertanyaan ringan, seperti "Pernah gak sih mendengar tempat ini?" atau "Ada yang pernah ke tempat ini? Rumornya sih negara ini tidak begitu menarik, tapi ternyata.." Dari situ, pembaca akan terpancing untuk membaca lebih lanjut dan meneruskan membacanya.  

3. Tulis Cerita yang Menarik dengan Gaya Bahasamu 

Biasanya, orang akan excited saat menulis perjalannya apabila itu menarik. Nah, coba pikir-pikir lagi, apa yang menarik dari cerita perjalananmu? Lalu kembangkanlah dengan gaya bahasamu. Pasti, orang akan tertarik membacanya. 

4. Tulis Juga Info-Info yang Menarik dan Informatif 

Orang lain yang membaca blog perjalanan adalah orang yang butuh informasi suatu tempat atau suatu lokasi. Nah, tulis aja info-info penting dan menarik. Supaya orang bisa membaca dan mendapatkan manfaat dari tulisan kamu itu. 

5. Tidak Perlu Terlalu Panjang, Namun Cukup Memuat Semua Informasi 

Biasanya kalau kita traveling lama, pengen banget nulis semuanya, tapi terkadang orang akan lelah membacanya. Tulis saja bagian-bagian penting dan menarik, seperti kejadian lucu, kejadian yang berkesan, dan hal-hal informatif lainnya. Dijamin, kamu tidak kelelahan dalam mengetik dan pembaca akan setia membaca semuanya. 

     Nah, jadi itu tadi 5 tips dari aku untuk memulai menulis perjalanan kamu. Yuk, tulis cerita perjalanan kamu di blog. Nanti kasih tahu aku, ya! 

Cheers, 

Virgiawan L