Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Popularitas

B eberapa majalah, dan koran ditumpuk di ruang tamu yang terbuka. Agar, si Ridwan, dan Zul bisa membaca sekaligus dapat ilmu dari majalah atau koran tersebut.       Tiba-tiba Ridwan dan Zul datang dengan membawa bola dan badannya penuh keringat karena habis dari lapangan yang terik serta panas. Tetapi, Ridwan menahan panasnya itu serta mengambil satu koran yang dianggapnya menarik.       “Zul, ini koran tentang orang yang membikin negara kacau. Coba lihat , Pak Nazar sudah membuat ulah negara kita jadi kacau. Pak Nazar emang nyebelin. Gue nggak terima. Tega banget dia sama negara. Dasar ––––––“ kata Ridwan sambil mengekspresikan kemarahannya.       “Wah, Pak Udin memang orangnya begitu. Elo nggak tahu ya? Makannya sering baca koran dong. Kayak gue gini.” Kata Zul membanggakan dirinya,       “Eh tapi ngomong-ngomong, Pak Nazar lagi nggak waras nih. Buktinya dia mengganggu negara dan ia lari keluar negeri takut disini di cap koruptor. Padahal, disana ia di cap sebagai oran

Liburan Yang Stress

      B u Rahmat sedang menyapu halaman yang tampak kotor yang penuh dedaunan. Disana-sini terdapat daun yang berserakan juga tak teratur.       Bu Yuli datang membawa oleh-oleh yang entah isinya apa. Kemudian, Bu Yuli memberi salam dan mengajak ngobrol Bu Rahmat.       “Bu Rahmat. Ini oleh-oleh dari keponakan saya yang kemarin datang dari Jakarta.” Kata Bu Yuli,       “Bu, ngomong-ngomong Zul sama Ridwan kemana? Kok sepi?” tanya Bu Yuli,       “Ooh, Zul sama Ridwan lagi main sepakbola di lapangan desa. Biasa anak itu. Siang sampai sore mainannya itu aja.” Tandas Bu Rahmat,       “Oya Bu, sebenarnya tujuan saya datang kesini itu mau minjem........mau minjem......” kata-kata Bu Yuli terpotong,       “Mau minjem apa bu? Sapu lidi? Bola bekel, atau sulak?” tanya Bu Rahmat,       “Enggak bu. Maksud saya, bukan minjem bola bekel, atau sulak, tapi mau minjem…….uang.” Kata Bu Yuli lega akhirnya,

Sejarah Ava Twitterku

        Aku tahu, hidup ini tidak selalu Safe & Sound seperti lagu Taylor Swift untuk soundtrack film The Hunger Games tapi, setidaknya diminimalisir lah kekacauan dan perpecahan diantara kita semua, bangsa Indonesia... Lihatlah betapa rukunnya warga-warga luar negeri yang sangat tentram, itu bisa dijadikan contoh.        Kemarin Sabtu, aku, Rizki, Fajar mau pulang naik sepeda ke rumah masing-masing, tetapi ada perkara bahwa katanya SMA-- memergoki sekolahku dan si Andi katanya mau dipukul pakai besi panjang. Wow, mengerikan sih, tapi aku dan teman-temanku itu takut walau tidak bersalah. I knew . Ihwan alhasil ikut dengan kita ke Benteng Vredeburg setelah aku bilang kalau ada FFI 2012 di Fort Vredeburg, Malioboro. Aku, Ihwan, Fajar, Rizki naik sepeda ke Malioboro setelah pulang sekolah dengan kondisi lapar badai. Kami belum makan siang saat itu, tapi tetap saja kami ke Malioboro yang tidak terlalu jauh dari sekolah kami.        Lalu kami sampai di Fort Vredeburg dengan kondisi

Dieng | New Edition

Gambar

Dieng

Gambar