Kehidupan di Asrama

          Ceritanya sederhana, dengan penceritaan yang lugas dan tidak bertele-tele dengan bahasa yang mudah dipahami, si Ma'ruf bercerita tentang kegiatan atau pengalamannya di asrama di MAN Mu'alimin . Sore itu, ia pun bercerita, mengalir seperti sungai. Ia berbagi ceritanya.
          Ia bercerita suka dukanya di asrama dengan teman yang laki-laki semua. Ia mengaku tidak bosan karena sudah akrab dengan teman-temannya, saat makan pun terkadang harus bersusah payah untuk memakannya. Misal, menggunakan tutup panci, plastik yang sudah dibersihkan, dan alat-alat lainnya. Dan dengan satu wadah itu digunakan untuk tempat makan tujuh atau delapan orang, walaupun begitu, itu adalah sensasi tersendiri yang dialami oleh teman baruku ini.
         Selain dengan masalah tempat makan, ponsel pun menjadi perkara. Terkadang jika ketahuan menggunakannya bisa disita, misal kita sedang mendengarkan musik, atau mengirim sms ke teman-teman. Biasanya, si Ma'ruf menyembunyikannya di bawah kasur atau di lemarinya. Tetapi, ia mengaku juga bahwa ia taat peraturan, dan juga di sana (MAN Mu'alimin) tidak teralu ketat peraturannya. Jam sepuluh adalah jam maksimal untuk masuk ke asrama sebelum gerbang ditutup pada pukul itu juga. Suatu hari ia pernah main bersama teman-temannya ke game online dan melewati jam sepuluh malam, ia pun memanjat gerbang dan untungnya tidak ketahuan. Pahit manis asam asin dirasakannya di asrama yang terletak di Patang Puluhan, Wirobrajan.
          Mandi pun terkadang menjadi perkara. Antri dengan deretan berjajar panjang menjadi potret kehidupan di sana yang biasa disaksikan. Terkadang juga airnya tidak mengalir dengan lancar. Ia pun mengaku pernah seharian tidak mandi karena hal itu. Itulah kehidupan di asrama MAN Mu'alimin.
        Aku memilih cerita ini karena kehidupan di asrama begitu bewarna, ada warna biru yang melambangkan kesedihan, ada warna kuning dengan lambang ceria, dan warna-warna lainnya yang menghiasi hidupnya, dengan kesederhanaan di asrama, mewarnai setiap perjalanan hidupnya di sana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Hadiah

Baksos MP 2015