Kecamatan Ponjong, Gunungkidul. Ada Apa Di sana?

       Bagiku, Ponjong bukan hanya sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul, bagiku, kini, Ponjong adalah sebuah rumah. 
     

       Mungkin kalian asing mendengar kecamatan ini, dan sangat jarang mendengar bahwa ternyata di balik kecantikan Kabupaten Gunungkidul, tersimpan Kecamatan Ponjong. Sebenarnya, apa sih yang membuat Kecamatan Ponjong ini begitu berarti? Setidaknya bagiku. 
   Jadi, di sinilah, kami KKN (Kelompok 14 UNY) Di Dusun Gedaren 1, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Kami melewati hari-hari di sana selama kurang lebih 48 hari menetap dan menjadi warga di sana. Panas? Ya, tentu. Tapi, pada sore hingga malam hari, dingin menyapa dan menyelimuti kami semua. 
     Berhari-hari telah kami lewati di Kecamatan ini. Sebenarnya, apa sih yang spesial dari Kecamatan Ponjong ini? Mari kita simak di bawah ini, ya! 

1. Lokasinya di Pojok Timur Kabupaten Gunungkidul 
       Terletak di ujung timur Kabupaten Gunungkidul membuat Ponjong jauh dari ibukota Provinsi DIY, yaitu Yogyakarta. Mungkin sekitar 2 jam - 2,5 jam perjalanan dari Kota Yogyakarta - Kecamatan Ponjong ini. Jika ngebut, mungkin bisa 1,5 jam saja, lho! Namun, Jalan Wonosari yang tidak bisa diprediksi membuat tiap orang menuju ke sana berbeda-beda waktu tempuhnya. Jarak dari Kota Yogyakarta sekitar 59,5 km. Cukup jauh sih, namun kalian akan takjub jika sudah sampai di lokasi. Oya, Kecamatan Ponjong ini berbatasan dengan Kecamatan Karangmojo di barat, Kecamatan Semin di utara, Kecamatan Rongkop dan Kecamatan Semanu di selatan. Jadi memang lokasi Kecamatan ini memang paling pojok, karena langsung berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. 

2. Cukup Subur karena Banyak Sawah dan Pohon Kelapa 
       Agak lucu memang, di sini banyak sekali sawah terbentang dan banyak pohon kelapa. Jajaran pohon kelapa akan memanjakan matamu saat sudah sampai di Kecamatan Ponjong ini. Sawah membentang dengan luas, langit biru dengan jelas, dan matahari cukup terik akan menyambut anda ketika anda sampai di Kecamatan ini. Namun, di ujung sana terlihat jajaran bukit-bukit hijau menjulang yang sangat cantik untuk dilihat ataupun difoto. 
Sawah di Kecamatan Ponjong, Gunungkidul
3. Banyak Telaga/Waduk 
       Di sini tersedia beberapa telaga/waduk yang jadi sumber mata air bagi warna Kecamatan Ponjong. Sebut saja, Telaga Beton yang terletak di bagian utara. Di Dusun Bendogedhe juga terdapat waduk, disebutnya juga sama, yaitu Waduk Bendogedhe yang letaknya sebelum masuk Dusun Bendogedhe 1. Danaunya cukup tenang, tidak terlalu besar dan biasa digunakan warga untuk memancing ikan. 
Telaga Beton/Waduk Beton di Kecamatan Ponjong

Telaga Beton/Waduk Beton di Kecamatan Ponjong

Waduk Bendogedhe di Kecamatan Ponjong
4. Semakin ke Utara semakin Hijau dan Subur 
       Keunikan lain dari kecamatan ini adalah kecamatan ini memanjang dari selatan ke utara, dan yang unik adalah, semakin berjalan ke utara, suasana hijau semakin mendominasi. Saat berkendara motor/mobil dari arah Kecamatan Semanu menuju ke Kecamatan Ponjong, pemandangan didominasi pepohonan kering kerontang tanpa daun dan suasananya begitu kering, banyak lapangan berumput kuning pada saat musim kemarau. Semakin menuju ke utara, melewati Proliman, maka suasana hijau mulai terasa, sawah-sawah mulai bermunculan dan pohon-pohon kelapa mulai menghijaukan mata dan pemandangan yang terasa adalah sejuk, benar-benar sejuk, disertai angin sepoi-sepoi dan jalanan lurus ke utara tanpa ada kemacetan. Semakin utara mendekati Waduk Beton, suasana benar-benar hijau dan subur. Namun, saat memasuki Desa Sawahan, suasana semakin hijau bercampur kering dan mulai berbukit-bukit ditandai dengan jalanan yang mulai naik dan turun, ditambah sinyal di Desa Sawahan yang hilang dan terkadang edge. Suasana Kecamatan Ponjong ini memang sepi, damai, tenang, dan tidak pernah ada kemacetan atau mungkin baru ada jika saat pawai karnaval. 

       Itu tadi adalah keunikan dari Kecamatan Ponjong yang selama ini saya amati setelah kurang lebih 48 hari menetap di sana karena KKN dan sangat-sangat berkesan di sini. Jika ada kesempatan mampir, mampirlah ke sini dan meneduhlah di deretan pohon kelapa di jalan menuju Kecamatan Karangmojo, dan membeli jus buah lalu meminumnya di bawah pohon kelapa dengan pemandangan syahdu sawah yang membentang luas. 


Cheers, 

Virgiawan L.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Hadiah

Aku Tak Mau Lagi Jadi Layangmu

Baksos MP 2015