10 Fakta dari KKN yang Bikin Kangen

       Pasti dari kalian ada yang sudah pernah merasakan apa itu yang namanya KKN dan mungkin ada yang belum pernah. Tapi tak mengapa guys kalau belum pernah, setidaknya suatu hari nanti, kalian bakal mengalami apa itu KKN dan bagaimana untuk bertahan hidup cukup lama di tempat lain yang cukup jauh dari rumah. 
       Tapi, percayalah guys, KKN itu asyik dan enak banget. Gaada gak enaknya kok, percaya deh. Setiap aktivitas yang kita lakukan mungkin memang melelahkan sekaligus bikin sambat. Namun, setelah itu, kita akan dilanda kangen yang begitu berat dan rasanya ingin selalu kembali ke sana dan mengulang masa-masa indah itu. Penasaran, 10 hal apa sih yang membuat KKN begitu dikangeni oleh banyak orang? Simak berikut ini, ya!

1. KKN itu Awal Mengenal Teman-Teman Baru 
       Saat pengumuman kelompok KKN dan lokasi KKN, pasti yang pertama kali kita gumamkan adalah, "Yah, aku dapat tempat KKN di sini nih. Jauh banget gila!", atau "Yaampun deket banget sumpah, gak ngerti lagi. Cuma situ doang", atau bisa jadi "Yaampun sama sekali gaada yang aku kenal nih. Padahal di universitas ini, temen SMA ku banyak banget, tapi gaada satu pun yang satu kelompok sama aku". 
       Tenang guys, tidak mengapa lokasi KKNmu jauh ataupun dekat alias bisa ditempuh hanya beberapa jam dari rumah. Atau, tak mengapa, teman-temanmu itu baru semua alias tidak ada satu pun yang kamu kenal sebelumnya. Justru ini adalah langkah awal untuk kamu berkenalan dengan teman-teman barumu dan memperluas lingkaran pertemananmu, siapa tahu dari sini kamu menemukan kenyamanan yang baru. 
My Team. KKN 14 UNY
        Kebetulan, saya masuk ke kelompok 14 UNY yang notabene adalah kelompok awal-awal yang dipilihkan dari pihak LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UNY. Ada rasa penasaran awalnya, bagaimana ya teman-temanku nanti? Tapi, itu semua bisa diatasi dengan kita berkenalan. Dan juga, pastikan di awal ceritakan kepribadianmu mulai dari kelebihan dan kekuranganmu di awal pertemuan, agar mereka lebih mengenal kita sehingga saat KKN berlangsung, teman-temanmu sudah mengetahui karaktermu sejak awal. 

2. KKN itu Melatih Beradaptasi dengan Lingkungan Baru 
       Pernah mendengar lagu Taylor Swift - Welcome To New York? yang ada liriknya seperti ini 
       "When we first drop our bags, on apartment floor, 
        Took our broken hearts, put them in a drawer" 
       Jadi di dalam lirik itu, ada makna yang tersirat. Seperti ini kira-kira: Jadi saat kita pertama kali di lokasi yang baru, dengan suasana dan teman-teman yang baru, kita akan menaruh rasa sakit hati kita, atau rasa kecewa, patah hati kita di masa lalu untuk ditaruh di hati paling dalam, simpan itu, dan lupakan saja. Kita sekarang akan dihadapkan kepada lingkungan yang baru, suasana yang baru, serta tempat yang baru yang di mana kita dituntut untuk beradaptasi dengan segala aspek di sana hingga ke semua-semuanya. Cobalah untuk menjadi orang yang mudah beradaptasi, enak lho! Jadi bisa merasakan vibes dari suasana lingkungan tersebut, serta melatih kepekaan kita terhadap lingkungan yang baru. 
Posko KKN kami, KKN 14 UNY


3. KKN itu Menambah Saudara dari Berbagai Program Studi di Universitas 
       Kebetulan, saya berkuliah di UNY dan di kampus tersebut, diterapkan KKN itu diacak dari berbagai jurusan yang ada di sana dan biasanya 1 prodi hanya 1 orang. Sangat jarang jika 1 kelompok diisi dengan 2 orang dari prodi yang sama, walaupun tetap ada. Di kelompok 14 (Kelompok KKN saya) kami bersebelas dari 11 Prodi yang berbeda pula. Sebut saja, saya dari Manajemen Pendidikan. Lalu, ada yang dari PGSD, Kebijakan Pendidikan, Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Pendidikan Ekonomi, Akuntansi, Pendidikan Teknik Elektro, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Seni Musik, Pendidikan Bahasa Prancis, dan Pendidikan Matematika. Kita beragam dari 11 program studi dan tentunya tidak ada yang sama persis prodinya. Ini justru membuat kita semakin saling melengkapi satu sama lain dan menjadi mengerti bagaimana sih kuliah di jurusan ini? bagaimana sih kuliah di jurusan itu? Tentu bisa menambah ilmu dan wawasan kita, bukan? 
KKN Kelompok 14 UNY 


4. KKN itu Mengajarkan Berbaur dengan Masyarakat 
       Sebelum kita berangkat menuju lokasi pada Hari-H keberangkatan, biasanya kita diwajibkan untuk membuat matriks/jadwal kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan di sana dan tentunya akan dipandu dengan Dosen Pendamping Lapangan kita. Ada jam minimal yang harus kita tempuh dan tiap individu diwajibkan memiliki program kerja utama, dan di dalam satu kelompok juga diwajibkan memiliki program kerja utama dan penunjang. 
       Setelah kita sudah tiba di lokasi KKN kita, kita harus melaksanakan rencana-rencana itu dan menerapkannya ke dalam masyarakat di sana. Kita awal-awal membaur ke masyarakat dan berkenalan terlebih dahulu, niat kita, nama kita, serta instansi kita, lalu kita sebisa mungkin jangan merasa tinggi di hadapan masyarakat. Justru seharusnya kita itu setara dengan masyarakat atau kita bagian dari masyarakat, sehingga dibuat kita dengan masyarakat itu menyatu tanpa ada sekat pembatas yang membuat masyarakat merasa enggan/malu. 
Sosialisasi ke masyarakat Dusun Gedaren 1, Sumbergiri, Ponjong, Kab. Gunung Kidul

5. KKN itu Mengajarkanmu Arti Kebersamaan 
       Kita bersebelas tinggal di satu atap di sebuah rumah di Dusun Gedaren 1, Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul. Di sana kita kurang lebih selama 48 hari menginap bersama dan menjalankan kegiatan sehari-hari bersama di rumah tersebut. Mulai dari mencuci baju sendiri, memasak untuk kita makan bersama, menulis catatan harian bersama, sholat berjamaah bagi yang beragama Islam, tidur bersama di dalam kamar masing-masing atau kalau kita yang cowok di ruang tamu karena keterbatasan ruangan, cerita dan ngobrol sepanjang tengah malam, mengajak anak-anak dusun untuk bermain bersama, ronda tengah malam bersama warga, kerja bakti, rewang alias bantu-bantu masak bersama warga, ikut kegiatan-kegiatan Dusun seperti 17 Agustus, rapat RT/RW, memasang bendera merah putih dan warna warni di sepanjang jalan, membuat plang, dan masih banyak lagi kegiatannya. Itu semua membuat kita sudah seperti saudara sendiri dan membuat arti kebersamaan makin terasa nyata adanya dan itu semua yang membuat kita menjadi rindu dengan kebersamaan itu, mulai dari bangun pagi sampai bangun pagi lagi. Masak bersama, tidur bersama dan bercerita sepanjang malam, rasanya seru dan membuat kangen. 
We are family 14 UNY


6. KKN itu Mengajarkanmu Kekompakan dan Keselarasan dalam Kerja Tim 
       Tentu KKN itu berkelompok dan berasal dari program studi yang berbeda, sehingga kita semua memiliki pemikiran yang berbeda-beda pula, dengan latar belakang masing-masing individu yang berbeda pula. Di sini, kita dituntut untuk kompak dan bersatu dalam sebuah tim. Di dalam tim inilah, kerja tim diuji kekompakannya bagaimana pengelolaannya mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Itu semua butuh yang namanya esprit de corps atau semangat kesatuan yang dapat membangun kekompakan yang berujung keharmonisan/keselarasan dalam menjalankan program kerja selama KKN. Selain itu, kebersamaan dan kekompakan inilah yang membuat rasa kekeluargaan dan rasa persaudaraan semakin kuat. 
Membuat tong sampah dari bambu


7. KKN itu Membuatmu Semakin Memperluas Sudut Pandangmu dan Menambah Wawasanmu 
       Kita ada di lingkungan baru dengan orang-orang dan masyarakat yang baru tentunya, sehingga orang-orang tersebut bisa memberikan ilmu/wawasan yang tidak kita dapat di bangku perkuliahan, sehingga membuat ilmu kita bertambah luas dan informasi yang didapat pun akan semakin banyak seiring dengan berjalannya waktu. Kita semakin kenal dengan masyarakat dan semakin pula kita mendapat informasi yang berguna untuk kita kelak. Pelajaran-pelajaran selama KKN inilah yang tidak diajarkan di perkuliahan, sehingga amat sangat bermanfaat untuk kita kelak. Saat kita antar teman pun kita tentu saling bercerita dan bisa memperluas sudut pandangmu dalam memahami hidup, serta bisa menajamkan kepekaanmu terhadap sosial/lingkungan sekitar. 


8. KKN itu Membuatmu Semakin Bersyukur 
       Identiknya, KKN itu dilaksanakan di daerah-daerah yang kurang maju atau terpencil dan jauh dari jangkauan pusat kota, walau tidak selalu seperti itu sih. Namun, di kampus UNY, itu cukup berlaku dan kami melaksanakan KKN di Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, yang notabene adalah kecamatan paling pojok di Kabupaten Gunung Kidul. Konstruksi lahannya cukup landai dengan bukit-bukit di sisi timur, banyak sawah dan pohon kelapa, dengan tanah warna kecoklatan dan berkapur. Air di sini melimpah dan banyak. Pusat perbelanjaan di sini memusat di daerah Proliman dan tidak sebanyak ada di kota-kota besar lainnya, serta suasananya tenang, damai, dan sepi. Tidak banyak mobil/motor yang berlalu lalang di daerah sini, serta penduduknya juga tidak sebanyak di kota-kota besar, rentang jarak antar rumah pun kadang berdekatan, kadang memanjang mengikuti jalan, dan kadang berjauhan letaknya sehingga memungkinkan adanya penambahan jumlah penduduk dikarenakan memang Desa ini sepi dan tidak pernah macet tentunya. 
   Kami juga tinggal di rumah yang sederhana dan cukup mungil, namun pas, dan suasana kebersamaannya membuat hangat rumah kami di RT 03 Dusun Gedaren 1. Di sini kami menjalankan aktivitas sehari-hari selama 48 hari lamanya (kurang lebih). 
     Biasanya jika kita di rumah kan kita cukup dimanja dengan fasilitas yang banyak dan beragam, jika ke mall juga dekat, jika ke pusat perbelanjaan juga dekat. Namun, jika di lokasi KKN akan berbeda keadaannya yang membuat kita makin bersyukur. Tak hanya itu saja, keberadaan teman-teman baik kita pun membuat kita semakin bersyukur.
Suasana Kerja Bakti di RT 04, Dusun Gedaren 1, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kab. Gunung Kidul

Suasana Proliman pada malam hari


9. KKN itu Identik dengan Berwisata Singkat di Lokasi KKN
       Tidak dipungkiri dong, saat di lokasi KKN kita selalu berjalan-jalan di sekitar lokasi agar tidak bosan di posko atau di dusun sekitar. Kita akan mencoba eksplor tempat-tempat untuk menemukan suasana baru, serta bisa juga untuk kita abadikan di dalam sebuah foto jika itu adalah tempat cukup bagus untuk feed instagram kita. Berfoto di tempat wisata juga tidak ada salahnya kok, asalkan tidak pada saat program kerja itu berlangsung. Sesekali sekelompok meluangkan waktu untuk berwisata bersama ke pantai/taman/danau yang ada di lokasi sekitar untuk menambah semangat kita agar tidak jenuh di situ-situ terus, serta menambah pengalaman traveling kita dong tentunya! Selain hemat karena ada di sekitar lokasi, semangat pun bisa bertambah karena mendapatkan suasana yang baru.
Telaga Jonge, Semanu, Gunung Kidul, DIY

Ke Pantai Siung, Tepus, Gunung Kidul, DIY

Ke Waduk Beton, Ponjong, Gunung Kidul, DIY

Ke Watu Giring, Semanu Gunung Kidul, DIY


10. KKN itu Bisa Menambah Skill Kita, Baik itu Hardskill maupun Softskill 
       Tentu, kita dapat menambah skill kita saat KKN ini, dan inilah saatnya guys! Misalnya, saat kita di rumah kita tidak pernah/jarang memacul sawah, menanam padi, membuat plang, membuat tong sampah, dan bahkan tidak pernah bisa melakukan olahraga seperti voli/badminton/renang. Di KKN, itu semua bisa kamu dapatkan dan kamu asah lho! Misalnya saja, di tempat saya KKN, setiap sore masyarakat selalu bermain voli, dan kita dari tim KKN tentunya harus berbaur dengan masyarakat dong. Maka, kami pun ikut walau saya sendiri termasuk belum bisa bermain voli. Tapi, seiring berjalannya waktu, lama-lama juga cukup menunjukkan perubahan yang signifikan sehingga pelan-pelan bisa melakukan service, ataupun passing dengan benar. Tidak dipungkiri juga, yang selama ini jarang memacul, di tempat KKN anda akan sering memacul, baik itu di sawah, maupun di pinggir jalan untuk memasang bendera dalam rangka 17 Agustus. 
       Untuk masalah softskill, tentu kita jadi lebih bisa mengembangkan karakter pribadi kita, seperti bagaimana tata cara berkomunikasi dengan masyarakat yang dari segi kultur berbeda, dari segi bahasa pun juga berbeda, lalu bagaimana? Itu semua bisa kita pelajari pelan-pelan sehingga bisa meningkatkan softskill kita. Tata cara/adat pun juga harus kita pelajari agar seperti pepatah "Di mana bumi dipijak, disitulah langit dijunjung" dengan cara yang baik-baik kita terapkan, dan yang buruk jangan kita tiru. 

Bermain Bola Voli setiap sore hari
      
       Mungkin, 10 hal itu adalah fakta-fakta KKN yang bakal kita kangenin sampai selama-lamanya, karena memang masa-masa inilah salah satu masa pengembangan diri ikut berkembang. 

Cheers, 

Virgiawan L. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Hadiah

Aku Tak Mau Lagi Jadi Layangmu

Baksos MP 2015