Touristy Place, Is It Good?

The Great Wall, China
Eiffel Tower, France
    
Angkor Wat, Cambodia.
       Ada yang sering bilang bahwa tempat-tempat wisata yang sudah terkenal dicap sebagai touristy place atau touristy object. Ya, memang tempat wisata yang terkenal adalah touristy object. Tapi, memang tempat wisata yang ramai kan selalu seperti itu. Kamu termasuk orang yang sebal dan bete saat tempat wisata itu ramai dipenuhi orang-orang yang sedang berfoto, berswafoto, duduk-duduk santai, bahkan ada yang piknik? Jika iya, mungkin kamu harus pahami dulu makna dari touristy place. Mengapa?
       Jadi, saat kita berlibur jauh tentu yang kita cari adalah objek wisata, bukan? Yang seakan-akan menandakan bahwa jika kita sudah pernah mengunjunginya, kita artinya sudah mengunjungi kota itu. Semacam tagline populer yang mulai dikembangkan akhir-akhir ini. Misalnya saja, "Belum ke Paris, kalau belum mengunjungi La Tour Eiffel","Belum ke Yogyakarta, kalau belum ke Malioboro","Belum pernah ke Bali kalau belum ke Pantai Kuta", dan masih banyak lagi yang seakan-akan jika kita harus mengunjungi tempat itu, karena se-terkenalnya tempat itu di mata dunia. Kalau kamu benci tempat ramai, kamu pasti akan cari alternatif wisata selain itu. Namun, rasa-rasanya ada yang kurang lengkap dan kayak kurang liburannya, kan?
       Aku pernah sedikit membaca blog milik Trinity Traveller, yang pernah bercerita bahwa ia menemani temannya dari Philippines, dan diajaklah ke Pantai Kuta, karena pada saat itu mereka sedang berlibur di Pulau Bali. Mereka pun tampak enjoy dalam menikmati liburannya. Pada saat di Bandara akan pulang, Trinity pun bertanya ke temannya yang dari Philippines itu, "Dari semua tempat yang ada di Bali, manakah yang menjadi favoritmu?" Kira-kira begitu tanyanya. Lalu, temannya pun menjawab, "Pantai Kuta!" Nah, kan? Jadi seakan-akan touristy place ini sudah melekat di dalam pikiran-pikiran orang-orang sehingga serasa belum lengkap liburannya jika belum mengunjunginya.
       Jadi, apakah touristy place ini bagus untukmu, atau tidak? Absolutely, YES FOR SURE! Alasannya tentu sudah aku jelasin di atas, jangan heran jika di Instagrammu banyak ditemukan touristy place karena sekarang ini zaman globalisasi di mana dengan mudahnya orang mengakses informasi dan ia juga dengan mudah mendatangi tempat tersebut dan jadilah tempat tersebut ramai oleh pengunjung.

Berikut adalah bonus foto-foto yang termasuk touristy place yang ada di dunia ini!
Fuji-san, Japan

Asakusa Kannon Temple, Tokyo, Japan.

Cheers,
Virgiawan Listyanto. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Hadiah

Baksos MP 2015