Rindu
Standing in the hill |
"Kalau dipikir-pikir kita tidak benar-benar
mempedulikannya,
kita hanya tahu dan paham
Lalu kau mengucap
"Sampai jumpa lagi!"
"Ya, sampai jumpa lagi!"
Jawabku, di sebuah stasiun itu
kita tidak akan pernah tahu,
bahwa kau sebenarnya mempedulikannya,
hingga kau terisak, tak kuat
Bahkan hingga ngilu,
dan pilu
juga jemarimu kaku
Dan kamu mendapati,
bahwa sebenarnya ia mempedulikanmu
Bukan, bukan benar-benar mempedulikanmu
tapi, ia sungguh-sungguh
"Hai! hari ini aku pamit. Mungkin, kita akan berjumpa di lain waktu"
Dan, kamu seakan-akan menarikku
dalam hujan Bulan Juli, kala itu
"Aku akan selalu merindukanmu"
(Virgiawan Listyanto)
Yogyakarta, 19 Februari 2018
Apikkkk
BalasHapus